BIOGRAFI GUS NABIL
(KETUA UMUM PIMPINAN PUSAT PAGAR NUSA)
Muchammad Nabil Haroen (lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 25 Juli 1984) atau lebih dikenal dengan nama Nabil Haroen tinggal di Rejosari Rt. 01/III Nagadirejo Temanggung Jawa Tengah, Beliau seorang laki laki beragama islam, Selepas tamat dari SLTP setempat, ia melanjutkan pendidikannya di Pesantren Lirboyo. Di Pesantren Lirboyo inilah, ia mengembangkan dirinya menjadi seorang penulis. Dimulai dari menterjemahkan kitab Taisir al-Khallaq karya Sayyid Maliki; hingga menjadi wartawan lepas Tabloid Satya Graha Kediri.
Beberapa tulisannya pernah dimuat di Tabloid Satya Graha, Majalah Aula dan majalah lainnya, baik dalam bentuk berita, khutbah maupunopini..Pendidikan jurnalistiknya ia peroleh dari diklat jurnalistik dan beberapa buku yang telah dibacanya. Sejak tahun 2002, ia menjadi redaktur majalah dinding Hidayah Lirboyo. Beliau juga sempat mengikuti lomba mengarang siswa-siswi SLTA dan sederajat di LPBA Sunan Ampel Surabaya, pada tahun 2003 dan menempati peringkat keempat..Riwayat pendidikan beliau adalah=-SMA di Madrasah Hidayatul Mubtadiien Lirboyo (angkatan 2008)-kuliah jurusan FKIP di Universitas Tritunggal Surabaya (UNITAS) (angkatan 2012)- institut agama islam tribakti (angkatan 2013)- STAINU JAKARTA (angkatan 2016).Beliau pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Majalah MISYKAT Lirboyo sejak 2004. Selain karya-karyanya di dunia jurnalistik, namanya sempat mengemuka ketika mejadi Juru Bicara Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) Jawa Timur terkait fatwa haram Facebook..Ia terbilang sebagai salah satu pembangun pondasi jurnalistik pesantren, dengan mendirikan majalah di Pondok Pesantren Lirboyo. Majalah itu bernama MISYKAT, Media Informasi Santri dan Masyarakat. Selain itu aktifitasnya di NU adalah menerbitkan buku, buletin, redaktur di NU online (2010-2012) dan media-media lainnya yang mengangkat dunia tulis pesantren. Hingga saat ini ia masih tercatat sebagai Pengurus PW LTN NU (Pimpinan Wilayah Lajnah Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama) Jawa Timur. Sebuah lembaga yang menangani penerbitan di lingkungan NU..Tak hanya itu, keprihatinan dan perhatiannya atas nasib buruh migran juga layak mendapatkan apresiasi. Dia mendirikan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Taiwan yang berorientasi juga membantu masalah hukum Buruh Migran Indonesia (BMI) di Negeri Formosa itu. Namanya sampai saat ini masih tercatat sebagai Mustasyar (Penasehat) PCI NU Taiwan yang beralamat di CULTURE MOSQUE, No.3, Lane 25, Sec. 1, Hsinhai Rd, Taipei..Beliau memiliki saudara laki laki bernama Wajih Haroen dan dua saudara perempuan yakni Widad Haroen Ulfi dan qotrun Nada Haroen, ayah beliau bernama H. Achmad Haroen Asrori (almarhum) dan ibu beliau bernama Marchamah, beliau menikah tanggal 3 november 2013.Pengalaman di organisasi Pencak Silat NU Pagar Nusa yakni beliau pernah menjabat sebagai sekertaris umum pengurus pusat Pagar Nusa dari tahun 2011 sampai 2017, Pada tahun 2017 beliau terpilih menjadi ketua umum pencak silat NU Pagar Nusa di kongres TMII.
(KETUA UMUM PIMPINAN PUSAT PAGAR NUSA)
Muchammad Nabil Haroen (lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 25 Juli 1984) atau lebih dikenal dengan nama Nabil Haroen tinggal di Rejosari Rt. 01/III Nagadirejo Temanggung Jawa Tengah, Beliau seorang laki laki beragama islam, Selepas tamat dari SLTP setempat, ia melanjutkan pendidikannya di Pesantren Lirboyo. Di Pesantren Lirboyo inilah, ia mengembangkan dirinya menjadi seorang penulis. Dimulai dari menterjemahkan kitab Taisir al-Khallaq karya Sayyid Maliki; hingga menjadi wartawan lepas Tabloid Satya Graha Kediri.
Beberapa tulisannya pernah dimuat di Tabloid Satya Graha, Majalah Aula dan majalah lainnya, baik dalam bentuk berita, khutbah maupunopini..Pendidikan jurnalistiknya ia peroleh dari diklat jurnalistik dan beberapa buku yang telah dibacanya. Sejak tahun 2002, ia menjadi redaktur majalah dinding Hidayah Lirboyo. Beliau juga sempat mengikuti lomba mengarang siswa-siswi SLTA dan sederajat di LPBA Sunan Ampel Surabaya, pada tahun 2003 dan menempati peringkat keempat..Riwayat pendidikan beliau adalah=-SMA di Madrasah Hidayatul Mubtadiien Lirboyo (angkatan 2008)-kuliah jurusan FKIP di Universitas Tritunggal Surabaya (UNITAS) (angkatan 2012)- institut agama islam tribakti (angkatan 2013)- STAINU JAKARTA (angkatan 2016).Beliau pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Majalah MISYKAT Lirboyo sejak 2004. Selain karya-karyanya di dunia jurnalistik, namanya sempat mengemuka ketika mejadi Juru Bicara Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) Jawa Timur terkait fatwa haram Facebook..Ia terbilang sebagai salah satu pembangun pondasi jurnalistik pesantren, dengan mendirikan majalah di Pondok Pesantren Lirboyo. Majalah itu bernama MISYKAT, Media Informasi Santri dan Masyarakat. Selain itu aktifitasnya di NU adalah menerbitkan buku, buletin, redaktur di NU online (2010-2012) dan media-media lainnya yang mengangkat dunia tulis pesantren. Hingga saat ini ia masih tercatat sebagai Pengurus PW LTN NU (Pimpinan Wilayah Lajnah Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama) Jawa Timur. Sebuah lembaga yang menangani penerbitan di lingkungan NU..Tak hanya itu, keprihatinan dan perhatiannya atas nasib buruh migran juga layak mendapatkan apresiasi. Dia mendirikan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Taiwan yang berorientasi juga membantu masalah hukum Buruh Migran Indonesia (BMI) di Negeri Formosa itu. Namanya sampai saat ini masih tercatat sebagai Mustasyar (Penasehat) PCI NU Taiwan yang beralamat di CULTURE MOSQUE, No.3, Lane 25, Sec. 1, Hsinhai Rd, Taipei..Beliau memiliki saudara laki laki bernama Wajih Haroen dan dua saudara perempuan yakni Widad Haroen Ulfi dan qotrun Nada Haroen, ayah beliau bernama H. Achmad Haroen Asrori (almarhum) dan ibu beliau bernama Marchamah, beliau menikah tanggal 3 november 2013.Pengalaman di organisasi Pencak Silat NU Pagar Nusa yakni beliau pernah menjabat sebagai sekertaris umum pengurus pusat Pagar Nusa dari tahun 2011 sampai 2017, Pada tahun 2017 beliau terpilih menjadi ketua umum pencak silat NU Pagar Nusa di kongres TMII.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah mengunjungi blog kami